Mengikuti jejak Momoland, Brave Girls resmi bubar pada hari ini, Kamis (16/2/2023). Hal ini disampaikan oleh agensi Brave Entertainment yang mengunggah pemberitahuan resmi di fancafe resmi Brave Girls.
“Kami dengan tulus berterima kasih kepada para penggemar yan mencintai dan mendukung Brave Girls,\” katanya.
Melansir Kbizoom, agensi juga menjelaskan bahwa kontrak keempat member girl group tersebut sudah berakhir. Mereka pun merilis single digital ‘Goodbye’ sebagai salam perpisahan mereka kepada penggemar.
\”Kami dan anggota Brave Girls memutuskan untuk berpisah dengan indah setelah diskusi panjang dan mendalam. Kami tidak akan melupakan dukungan kami satu sama lain, dan sekarang kami akan membalas cinta para penggemar di tempat baru,\” jelas agensi.
Brave Entertainment juga mengatakan, \”Kami dengan tulus berterima kasih kepada Minyoung, Yujeong, Eunji, dan Yuna, yang telah bekerja sama dengan penuh semangat melalui suka dan duka Brave Girls selama tujuh tahun terakhir, dan ingin memberi mereka tepuk tangan. Kami akan selalu mendukung kegiatan baru dari setiap anggota.\”
“Setelah \’kebangkitan\’ mereka, Brave Girls dengan cepat tumbuh menjadi girl grup dengan kekuatan musik yang tak tertandingi. Kami tahu betul bahwa perjalanan Brave Girls bukan hanya sebuah keajaiban, tetapi berkat para anggota dan penggemar, mereka mampu menulis sejarah. Kami akan selalu mengingat Brave Girls, ikon harapan,\” tutup agensi tersebut.
Pada salah satu unggahan terakhir di Instagram, beberapa penggemar turut sedih dan memenuhi kolom komentar.
\”Terima kasih sekali Brave Girls,\” tulis salah satu warganet.
\”Aku tidak percaya ini, aku akan merindukan kalian sekali,\” lanjut yang lain.
\”Kami hanya butuh comeback, bukan bubar,\” komentar penggemar lainnya.
\”Selamat 7 tahun ya Brave Girls,\” dukung akun lain.
Sisanya juga mengungkapkan kekecewaan pada agensi karena secara tiba-tiba mengakhiri kontrak. \”Aku tidak percaya kami hanya mendapatkan satu single untuk lagu terakhir mereka. Perusahaan menipu!\” jelas akun @michael_sangrenueva.
Akun lain juga menyebutkan hal yang sama karena agensi yang terlihat tidak peduli dengan girl grup tersebut dan ini merupakan tindakan yang tidak adil. \”Mereka sudah di atas dan agensi tidak tahu bagaimana memanfaatkan keberadaan itu,\” tulisnya.
Menurutnya, seharusnya agensi fokus untuk mengadakan tur bukan fokus untuk merilis mini album minimal satu setiap empat hingga enam bulan. Beberapa akun lain bahkan masih menanyakan lebih lanjut tentang tur dunia.
Dilansir dari: liputan6.com